Forklift Kranggan Jatisampurna, Bekasi
Jatisampurna | |
|---|---|
| Negara |  Indonesia |
| Provinsi | Jawa Barat |
| Kota | Bekasi |
| Populasi | |
| • Total | - jiwa |
| Kode Kemendagri | 32.75.10  |
| Desa/kelurahan | Jatikarya Jatikramat Jatirangga Jatiranggon Jatisampurna |
Jatisampurna adalah sebuah kecamatan di Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Secara geografis kecamatan ini berada di sudut paling selatan dari Wilayah Kota Bekasi yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Bogor dan Kota Depok. Pada akhir dekade 1990'an kecamatan ini merupakan bagian dari Megaproyek Kota Mandiri Jonggol yang merupakan langkah awal pemindahan Ibukota Negara Indonesia ke Wilayah Jonggol Raya. Pada saat ini, kecamatan ini didominasi oleh real estate dan pusat perbelanjaan yang banyak disepanjang koridor Cicinggo atau Cibubur, Cileungsi, Jonggol.
Sejarah[sunting | sunting sumber]
Pada awalnya Wilayah Jatisampurna bagian selatan (termasuk Kranggan hingga Harjamukti) pada masa Tarumanegara sampai dengan masa awal Kemerdekaan Indonesia merupakan bagian dari wilayah Kawedanan Jonggol yang sekarang hampir semua wilayah dari Kawedanan Jonggol bagian dari Kabupaten Bogor, sementara sedikit lainya sekarang menjadi wilayah Kota Depok, Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Cianjur. Batas antara wilayah Jakarta dan Bekasi dengan wilayah Kawedanan Jonggol saat ini berada di Kali Sunter dan TPU Pondok Rangon. Kemudian, sejak tahun 1950 Wilayah Jatisampurna menjadi bagian dari Kecamatan Pondok Gede yang masuk wilayah Kabupaten Bekasi pada masa itu. Pada 12 Desember 1981, terbit PP Nomor 48 Tahun 1981 tentang pembentukan Kota Administratif (Kotif) Bekasi. Kemudian, pada tahun 1999 dibentuklah Daerah Otonomi Baru (DOB) Kota Bekasi berdasarkan SK Mendagri 131.34/139/1997 tentang Pembentukan Kota Madya Dati II Bekasi yang terdiri dari 7 (tujuh) kecamatan, salah satunya ialah Pondok Gede. Sebelum 1999 Jatisampurna merupakan bagian dari Kecamatan Pondok Gede
No comments:
Post a Comment